Friday, August 23, 2013

Tranformasi fasa

Fasa adalah daerah  materi dari suatu sistem  yang secara fisis  dapat dibedakan dari daerah materi yang lain dalam sistem tersebut;  fasa memiliki struktur atom dan sifat, sifat sendiri yang apabila terjadi  perubahan  temperatur,  komposisi,  atau  peubah  thermodinamik  yang  lain, akan berubah  secara kontinyu (tidak berubah  mendadak). Pada  dasarnya  berbagai  fasa  yang  hadir  dalam  suatu  sistem  dapat  dipisahkan secara mekanis.
Transformasi  fasa adalah proses perubahan struktur atau keadaan dari suatu keadaan awal (fasa pertama) menjadi  struktur yang berbeda (fasa selanjutnya) dengan perubahan karakteristik dan sifat yang berbeda.
Sedangkan  Transformasi fasa padat adalah proses perubahan berbagai fase ke fase padat, bisa dengan system  multi-fasa ataupun system satu fasa.
Transformasi fasa dapaat dilakukan  dengan  memvariasikan  temperatur  , komposisi dan tekanan. Perubahan panas yang terjadi bisa dilihat pada diagram fasa.  Namun  kecepatan  perubahan  temperatur  berpengaruh  terhadap perkembangan  pembentukan  struktur  mikro.
Sebagian besar transformasi bahan padat tidak terjadi terus menerus sebab ada hambatan yang menghalangi jalannya reaksi dan bergantung terhadap waktu. Contoh : umumnya transformasi membentuk minimal satu fase baru yang mempunyai komposisi atau struktur kristal yang berbeda dengan bahan induk (bahan sebelum terjadinya transformasi). Pengaturan susunan atom tejadi karena proses difusi.
Secara stuktur mikro, proses pertama yang terjadi pada transformasi fasa adalah nukleasi yaitu pembentukan partikel sangat kecil atau nuklei dari fase baru. Nuklei ini akhirnya tumbuh membesar membentuk fasa baru. Pertumbuhan fase ini akan selesai jika pertumbuhan tersebut berjalan sampai tercapai fraksi kesetimbangan.
Fraksi transformasi , y di rumuskan:


Laju transformasi , r diambil pada waktu  ½  dari proses berakhir :
t 5,0  = waktu  ½ proses


Laju transformasi , r terhadap jangkauan temperatur dirumuskan :
R = konstanta  gas
T = temperatur mutlak
A = konstanta , tidak tergantun waktu.
Q = Energi aktivasi untuk reaksi tertentu

No comments:

Post a Comment