Fasa adalah daerah materi dari suatu sistem yang secara fisis dapat dibedakan dari daerah materi yang lain dalam sistem tersebut; fasa memiliki struktur atom dan sifat, sifat sendiri yang apabila terjadi perubahan temperatur, komposisi, atau peubah thermodinamik yang lain, akan berubah secara kontinyu (tidak berubah mendadak). Pada dasarnya berbagai fasa yang hadir dalam suatu sistem dapat dipisahkan secara mekanis.
Transformasi fasa adalah proses perubahan struktur atau keadaan dari suatu keadaan awal (fasa pertama) menjadi struktur yang berbeda (fasa selanjutnya) dengan perubahan karakteristik dan sifat yang berbeda.
Sedangkan Transformasi fasa padat adalah proses perubahan berbagai fase ke fase padat, bisa dengan system multi-fasa ataupun system satu fasa.
Transformasi fasa dapaat dilakukan dengan memvariasikan temperatur , komposisi dan tekanan. Perubahan panas yang terjadi bisa dilihat pada diagram fasa. Namun kecepatan perubahan temperatur berpengaruh terhadap perkembangan pembentukan struktur mikro.
Sebagian besar transformasi bahan padat tidak terjadi terus menerus sebab ada hambatan yang menghalangi jalannya reaksi dan bergantung terhadap waktu. Contoh : umumnya transformasi membentuk minimal satu fase baru yang mempunyai komposisi atau struktur kristal yang berbeda dengan bahan induk (bahan sebelum terjadinya transformasi). Pengaturan susunan atom tejadi karena proses difusi.
Secara stuktur mikro, proses pertama yang terjadi pada transformasi fasa adalah nukleasi yaitu pembentukan partikel sangat kecil atau nuklei dari fase baru. Nuklei ini akhirnya tumbuh membesar membentuk fasa baru. Pertumbuhan fase ini akan selesai jika pertumbuhan tersebut berjalan sampai tercapai fraksi kesetimbangan.
Secara stuktur mikro, proses pertama yang terjadi pada transformasi fasa adalah nukleasi yaitu pembentukan partikel sangat kecil atau nuklei dari fase baru. Nuklei ini akhirnya tumbuh membesar membentuk fasa baru. Pertumbuhan fase ini akan selesai jika pertumbuhan tersebut berjalan sampai tercapai fraksi kesetimbangan.
Fraksi transformasi , y di rumuskan:
Laju transformasi , r diambil pada waktu ½ dari proses berakhir :
t 5,0 = waktu ½ proses
Laju transformasi , r terhadap jangkauan temperatur dirumuskan :
T = temperatur mutlak
A = konstanta , tidak tergantun waktu.
Q = Energi aktivasi untuk reaksi tertentu
No comments:
Post a Comment